Tuntaskan Masalah Asap, SAH Desak DPR Bentuk Pansus

JAMBIUPDATE.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI KOMISI X Sutan Adil Hendra bersuara keras terkait penanganan masalah kabut asap yang terjadi di Provinsi Jambi dan beberapa wilayah Sumatera serta Kalimantan.

Ia kembali mendesak pimpinan DPR agar membentuk Panitia Khusus kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Tokoh Jambi yang akrab disapa SAH ini  melakukan interupsi pada saat sidang paripurna yang digelar pada, Selasa(12/10) untuk menyampaikan hal tersebut.

"Masalah kabut asap ini tidak bisa dianggap masalah sepele, catatan saya sudah merenggut 8 nyawa. Ada puluhan ribu masyarakat terkena ganguan saluran pernafasan atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut  (ISPA). Tak hanya itu, dampaknya juga sangat terasa di seluruh bidang kehidupan, penerbangan lumpuh, pendidikan tidak optimal. Maka sudah sewajarnya ini dijadikan bencana nasional,"seru SAH.

Selanjutnya,  wakil ketua dewan penasehat DPP Gerindra ini menjelaskan, desakan untuk dibentuk panitia khusus kabut asap sebenarnya merupakan bentuk pengawasan DPR terhadap kinerja pemerintah dalam menuntaskan masalah kebakaran hutan dan lahan.

" Kita di komisi I, II, IV dan X melihat, belum ada langkah koordinasi yang efektif, apalagi rencana aksi yang jelas dari pemerintah Jokowi dalam menanggani kabut asap yang telah berbulan - bulan ini ," keluh ketua DPD Gerindra Provinsi Jambi ini.

Terkait dengan Pansus yang akan dibentuk DPR, SAH menjelaskan, setidaknya ada tiga pokok tugas yang menjadi bahasan, pertama, DPR ingin meminta pertanggung jawaban perusahaan yang membakar lahan, kedua, DPR ingin mengawal proses pemadaman yang dilakukan, dan terakhir ingin meminimalisir dampak kebakaran hutan serta asap yang ditimbulkannya di semua sektor, baik perhubungan, pendidikan, kesehatan dan lainnya.(dez)