Bedeng 6 pintu ludes terbakar di RT 08 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Muarabulian
Bedeng 6 Pintu Ludes Terbakar
BATANGHARI, Peristiwa kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Batanghari, kali ini kebakaran menimpa bedeng Enam pintu milik Syamsudin yang tinggal di RT 08 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Muarabulian. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun, api melanda secara tiba-tiba dan langsung membesar. Warga disekitar pun terlihat panik, dan berusaha untuk memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya yaitu berupa ember menyirami rumah milik Syamsudin. "Tidak bisa diselamatkan lagi, karena kobaran api sangat besar, disamping itu perlengkapannya juga seadanya," ungkap Ridwan yang ikut membantu memadamkan Api.
Sementara itu, Kapolsek Muarabulian, Dwibo Lykson, membenarkan Senin (10/02) sekitar pukul 19.15 wib telah terjadi peristiwa kebakaran di RT 08 Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Muarabulian tepatnya sebelah jembatan gantung. "Rumah bedeng semi permanen berupa panggung terbuat dari kayu bertempat Luas areal yg terbakar adalah 12 x 24 meter terdiri dari 6 pintu ludes terbakar," ujarnya.
Dikatakannya, untuk sementara asal api diperkirakan akibat arus pendek listrik. Dan itu, berasal dari arah tengah bedeng. Karena bedeng tersebut semuanya bahan kayu sehingga apipun dengan cepat menjalar sehingga menghabiskan semua isi rumah. "Tidak ada korban jiwa atas kebakaran tersebut, namun kerugian harta benda diperkirakan mencapai 250 juta," ungkapnya.
--batas--
Ditambahkannya, saat ini pihak Polres Batanghari masih mengumpulkan data-data berupa keterangan sanksi, pengumpulan barang bukti. Api baru berhasil di padamkan dengan menggunakan 1 unit mobil damkar yang datang lambat setelah 30 menit kebakaran berlangsung. Akhirnya pada pukul 20.45 WIB api sudah dapat dipadamkan. Dan juga akibat kejadian tersebut sempat menjadi tontonan warga yang melintas dijalan. Sehingga terjadi kemacetan hingga 1 KM.
Sementara itu Asri Yonalsyah, Kabid pemadam kebakaran, ketika dikonfirmasi mengakatan, mobil kebakaran telah dikerahkan untuk tetap berusaha memadamkan api sampai selesai. Dan Ia juga mengakui, bahwa pihak damkar Batanghari memang terlambat untuk datang ke lokasi kebakaran. Pasalnya keterbatasan alat, dan juga harus menempuh perjalanan yang harus memutar jauh. "Walaupun lambat kami tetap harus memadamkan hingga api benar-benar padam," tegasnya.
sumber: jambi ekspres