Nongkrong Sambil Minum Alkohol, Seorang Mahasiswa 20 Tahun Terjatuh di Jembatan Aurduri II

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi mengevakuasi seorang mahasiswa yang terjatuh dari Jembatan Batanghari II (Aurduri II), Kelurahan Sejinjang, Kecamatan Jambi Timur, Selasa (30/12/2025) dini hari. Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi, mengatakan laporan diterima melalui Call Center Bahagia 112 pada pukul 01.48 WIB. Tim rescue langsung bergerak menuju lokasi sepuluh menit kemudian dan tiba pada pukul 02.18 WIB, dengan waktu respons sekitar 20 menit.

BACA JUGA: Lama Dinanti! 181 Kepsek di Kota Jambi Dilantik Pagi Ini, Siapa Saja?

“Objek laporan adalah evakuasi penyelamatan manusia yang jatuh dari jembatan. Tim kami langsung melakukan penanganan sesuai standar operasional,” ujar Mustari.

Korban diketahui bernama Rudiono (20), seorang mahasiswa asal Muaro Kumpeh, Kecamatan Kumpeh Hulu. Berdasarkan laporan petugas, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka serius di bagian kepala dan lengan.

BACA JUGA: Tak Terima Ditegur Soal Musik Keras, Pemuda di Jelutung Tusuk Temannya

Evakuasi dilakukan oleh 17 personel gabungan Pleton I Mako Damkartan dan Posyankar Jambi Timur, dipimpin langsung jajaran pimpinan operasi Damkartan. Sejumlah sarana dikerahkan, di antaranya armada commando, fire jeep, ambulans PSC, motor rescue, serta peralatan vertikal rescue seperti tandu, tali karmantel, webbing, oksigen, dan APD lengkap.

Mustari menjelaskan, proses evakuasi menghadapi kendala cukup berat. Lokasi korban berada di area vertikal dengan akses sulit dan minim penerangan, serta posisi tebing sekitar 25 meter dari atas jembatan.

“Tim harus membuat sistem penarikan manual menggunakan tali. Evakuasi berlangsung sekitar satu jam,” jelasnya.

BACA JUGA: Mulai Januari 2026, Program MBG Sasar 11 Desa Terpencil di Muaro Jambi

Setelah berhasil diangkat ke atas, korban diserahkan kepada Tim PSC 119 untuk penanganan medis awal dan selanjutnya dibawa ke rumah korban di wilayah Kumpeh.

Berdasarkan catatan pasca pelayanan, peristiwa tersebut bermula saat korban bersama rekan-rekannya nongkrong sambil mengonsumsi minuman beralkohol di atas jembatan. Dalam kondisi mabuk, korban duduk di luar pembatas jembatan. Saat temannya berusaha mengajak pulang, korban menepis tangan rekannya hingga pegangan terlepas dan terjatuh ke bawah jembatan, lalu terhempas ke lantai cor tiang jembatan.

Dalam operasi ini, Damkartan Kota Jambi juga berkoordinasi dengan Polsek Jambi Timur, PSC 119, serta Damkar Muaro Jambi Pos Kumpeh Hulu.

“Ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas berisiko, terutama di area jembatan,” pungkasnya. (hfz)