Akibat Jalan Rusak, Warga Kerinci Tandu Jenazah Sejauh 10 Km

Akibat Jalan Rusak, Warga Kerinci Tandu Jenazah Sejauh 10 Km

Posted on 2025-12-11 11:49:09 dibaca 87 kali

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI – Seorang warga Kabupaten Kerinci dilaporkan meninggal dunia di kawasan Sungai Tabun, Kecamatan Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci. Namun proses evakuasi jenazah harus dilakukan dengan cara ditandu oleh warga lantaran kondisi jalan yang rusak parah dan berlumpur sehingga kendaraan, termasuk mobil ambulans, tidak bisa masuk.

Hal tersebut disampaikan oleh Chairul, salah satu warga setempat, pada Rabu (10/12). “Beliau meninggal dunia malam tadi. Dikarenakan jalan rusak dan berlumpur, mobil tidak bisa masuk,” ujarnya.

BACA JUGA: Tujuh Kursi Kepala Dinas Kosong, Kerinci Gelar Rekrutmen Terbuka Pejabat Tinggi Pratama

Akibatnya, jenazah terpaksa ditandu dengan berjalan kaki sejauh lebih kurang 10 kilometer menuju lokasi mobil ambulans yang sudah menunggu di Sungai Tembang. Warga yang melakukan proses evakuasi bahkan harus jatuh bangun melewati medan berat dan licin.

Chairul menambahkan bahwa kondisi memprihatinkan ini sudah berlangsung puluhan tahun. Jalan menuju perladangan Renah Pemetik di Kecamatan Siulak Mukai memang tidak dapat dilalui ambulans. “Jika ada warga yang sakit dan hendak dibawa ke rumah sakit, pasti ditandu atau digotong seperti itu,” katanya.

BACA JUGA: SMSI Kerinci -Sungai Penuh Siap Dilantik 13 Desember, Panitia Finalkan Agenda

Seorang tokoh masyarakat menuturkan bahwa persoalan jalan di Renah Pemetik sudah bertahun-tahun dikeluhkan warga. Menjelang tahun politik, janji perbaikan jalan berulang kali disampaikan, namun tidak pernah terealisasi secara nyata. Warga merasa hanya menjadi objek janji tanpa perhatian serius dari pihak berwenang.

"Kami harapkan dalam waktu dekat jalan kami ini segera diperbaiki. Karena kondisi sudah berlumpur tak bisa dilalui kendaraan," ujar salah seorang tokoh

Peristiwa tandu jenazah ini menjadi bukti pentingnya akses jalan layak bagi masyarakat pedalaman. Jalur Renah Pemetik merupakan akses vital untuk berbagai kebutuhan, mulai dari ekonomi, pendidikan, layanan kesehatan, hingga keadaan darurat seperti pemulangan jenazah. Kerusakan yang dibiarkan berlarut-larut membuat warga semakin terpinggirkan dan menanggung beban sosial yang berat.

BACA JUGA: Demi Upah Rp 500 Ribu, Pemuda di Jambi 9 Kali Jadi Kurir Ekstasi

Masyarakat berharap Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Pemerintah Provinsi Jambi segera mengambil langkah cepat dan berkelanjutan untuk memperbaiki jalur tersebut. Mereka tidak ingin kejadian memilukan seperti ini kembali terulang dan menuntut perhatian setara terhadap fasilitas dasar di daerah terpencil.

Warga berharap Pemerintah Kabupaten Kerinci segera memberikan perhatian serius terhadap penderitaan masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut. Perbaikan akses jalan dinilai sangat mendesak agar kejadian serupa tidak terus terulang.(Hdp)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com