Mantan Wali Kota Jambi Bambang Priyanto Dikebumikan! Dikenang Dermawan, Sederhana, dan Dekat dengan Warga

JAMBIUPDATE CO, JAMBI – Kota Jambi berduka. Mantan Wali Kota Jambi periode 2008–2013, Bambang Priyanto, meninggal dunia pada Selasa (25/11/2025). Kabar kepergian tokoh yang dikenal sederhana dan dermawan itu menyebar cepat dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan masyarakat.

Bambang Priyanto wafat pada usia 75 tahun di Rumah Sakit Siloam Jambi. Menurut penuturan pihak keluarga, almarhum sempat mengalami serangan stroke. Ia dilarikan ke IGD RS Siloam, namun kondisinya terus menurun hingga menghembuskan napas terakhir pada pukul 17.15 WIB.

BACA JUGA: Kasus Dugaan Penyimpangan Pajak Parkir, Kejari Jambi Geledah Kantor Pengelola Pasar Angso Duo

Suasana haru tampak menyelimuti rumah duka di kawasan Nusa Indah, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo hingga saat di Makam Pahlawan. Warga, tokoh masyarakat, hingga sejumlah pejabat berdatangan sejak pagi untuk memberikan penghormatan terakhir. Banyak yang mengenang sosok Bambang sebagai pemimpin yang humanis dan mudah ditemui.

“Beliau orangnya sangat peduli dan dermawan. Sering membantu warga tanpa diminta,” ujar Sariman, salah satu warga setempat yang mengenal dekat almarhum.

BACA JUGA: Apa Kabar Berkas Dugaan Korupsi di PDAM Tirta Mayang? Ini Penjelasan Kasi Pidsus Kejari

Dari pihak keluarga, menantu almarhum, dr. Imam, mengatakan Bambang Priyanto merupakan sosok ayah dan pemimpin yang penuh kasih serta senantiasa menjaga hubungan baik dengan masyarakat.

Jenazah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Tambak Sari, Kecamatan Jambi Selatan, sekitar pukul 12.00 WIB, Rabu siang. Prosesi pemakaman berlangsung khidmat dengan iringan doa dari keluarga dan masyarakat yang hadir.

BACA JUGA: Muaro Jambi Berstatus Siaga Bencana Hidrometeorologi

Lahir pada 30 September 1949, Bambang Priyanto dikenal bukan hanya sebagai pemimpin daerah, tetapi juga seorang dokter yang berdedikasi tinggi dalam dunia kesehatan sebelum menjabat Wali Kota Jambi. Semasa kepemimpinannya, ia dikenang sebagai pemimpin yang mengedepankan pendekatan personal dan kedekatan dengan warga.

Kepergiannya meninggalkan jejak kenangan sekaligus duka bagi Kota Jambi. Sosoknya akan selalu diingat sebagai pemimpin yang merakyat dan pribadi yang tulus dalam pengabdian. (hfz)