49 Kontingen Pramuka Bungo Ikut TLTD V Tingkat Kwartir Daerah Jambi

JAMBIUPDATE.CO, MUARA BUNGO - Sebanyak 49 orang kontingen Pramuka Kwartir Cabang Bungo akan mengikuti kegiatan Temu Lomba Pramuka Penegak dan Pandega (TLTD) V Tingkat Kwartir Daerah Jambi tahun 2025, di Bumi Perkemahan Abdurrahman Sayuti -Musa, Sungai Gelam, Muaro Jambi.

Puluhan kontingen Pramuka Kwartir Cabang Bungo ini dilepas secara resmi oleh Bupati Bungo, H. Dedy Putra bertempat di Halaman Rumah Dinas Bupati Bungo, Kamis (20/11/2025).

BACA JUGA: Jadi Nara Sumber Workshop dan Rakor Tahunan 2025 BKS-PTN Barat di Unja, Fasha Bicara Soal Potensi Hilirisasi SDA di Jambi

Dihadapan kontingen Pramuka yang bakal mewakili kabupaten Bungo di tingkat Provinsi Jambi ini, Bupati Dedy Putra menyampaikan jika Pramuka mempunyai peran penting dalam berbagai aspek di Indonesia.

Pramuka kata Dedy, merupakan suatu lembaga pendidikan atau kegiatan diluar sekolah yang mempunyai tugas dan tanggung jawab pendidikan bela negara.

BACA JUGA: Dampingi Pengrajin Batik Ulu Gedong, Tim Unja Kuatkan Teknologi Produksi dan Strategi Pemasaran Digital dan Branding Melalui Storytelling

"Salah satu tujuan dari kegiatan kepramukaan adalah untuk mendidik dan meningkatkan potensi kepemimpinan pemuda dalam rangka menanamkan semangat kebangsaan dan mengembangkan pendidikan berkarakter dalam kehidupan, berbangsa dan bernegara," papar Dedy Putra.

Terkait dengan kegiatan TLTD akan dilaksanakan dari tanggal 24-28 November 2025 ini Dedy berpesan kepada kontingen Pramuka Bungo untuk memanfaatkan dengan baik berbagai kegiatan nantinya.

"Mudah-mudahan selain sebagai ajang silaturahmi dan bertukar ilmu, kegiatan tersebut juga diharapkan bermanfaat bagi para peserta nantinya," harap bupati.

BACA JUGA: Lima Tahun Tersiksa Bau Sapi, Warga Koto Tuo Minta Kandang Dipindah dari Pemukiman

Dedy juga mengatakan bahwa kontingen Pramuka harus dapat membuktikan benar-benar mampu menyelenggarakan isi kepramukaan.

"Karena kegiatan kepramukaan ini adalah gerakan pendidikan yang non formal, bersifat suka rela, terbuka dan menjangkau seluruh pelosok, yang mampu menjadi salah satu kekuatan perubahan sosial memelihara kesatuan bangsa,” pungkasnya.(aes)