Forum Kades Bahar Grup Usulkan Pemekaran Dapil dari Mestong, Fraksi PKB DPRD Muaro Jambi Gelar Dialog Publik

JAMBIUPDATE.CO, MUARO JAMBI – Aspirasi masyarakat Sungai Bahar Grup kembali menggema. Kali ini, melalui Forum Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Sungai Bahar Grup, mereka secara tegas mengusulkan pemisahan Daerah Pemilihan (Dapil) dari Kecamatan Mestong dalam Pilkada mendatang.

Usulan tersebut mencuat dalam dialog publik yang digelar Fraksi PKB DPRD Muaro Jambi bersama Forum Kades dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), beberapa hari yang lalu, di ruang Rapat Gabungan DPRD Muaro Jambi, Komplek Perkantoran Bukit Cinto Kenang, Sengeti.

BACA JUGA: Irdam XX/TIB Pimpin Upacara HUT Ke - 80 TNI di Lapangan Kantor Gubernur Jambi

Perwakilan Forum Kades menilai bahwa saat ini suara masyarakat Sungai Bahar Grup belum terakomodir secara proporsional dalam struktur Dapil yang menggabungkan mereka dengan Kecamatan Mestong.

“Kita merasa aspirasi warga Bahar Grup tenggelam dalam Dapil gabungan ini. Jumlah pemilih kami cukup signifikan, namun representasi politik masih belum mencerminkan itu,” ujar salah satu kades peserta forum.

BACA JUGA: Bantu Perjuangkan Pemekaran Kabupaten Tabir Raya, Fasha Siap Fasilitasi di Tingkat Pusat

Mereka berharap, pemisahan Dapil dapat menciptakan keadilan representasi dan memperkuat partisipasi politik di wilayah yang terkenal dengan dinamika kependudukan dan pertumbuhan pesat tersebut.

Usulan ini mendapat perhatian serius dari anggota DPRD Dapil Bahar Grup – Mestong.

Anggota Dewan Dapil Bahar Grup - Mestong Ahmad Haikal menegaskan bahwa penyampaian aspirasi seperti ini adalah bagian dari proses demokrasi yang harus dihargai dan ditindaklanjuti.

BACA JUGA: Wisuda Bersamaan, Dua Kakak Adik asal Jambi Raih Gelar Doktor dan Peringkat 1 Terbaik UM

“Kami mendengar dan mencatat semua masukan. Usulan ini tentu akan kami kaji bersama KPU dan pihak terkait, karena menyangkut aturan dan komposisi Dapil yang ditetapkan oleh lembaga berwenang,” ujar anggota dewan tersebut.

Ketua Fraksi PKB DPRD Muaro Jambi Maryadi yang memfasilitasi dialog tersebut juga mengapresiasi keberanian Forum Kepala Desa dalam menyuarakan harapan warganya.

“Dialog ini membuktikan bahwa desa bukan lagi objek pembangunan, tapi subjek yang aktif menyampaikan ide dan solusi. Kami di legislatif siap menjadi jembatan antara aspirasi desa dan kebijakan daerah,” katanya.

Terpisah, Robinson Sirait Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil 4 (Empat) Bahar Grup - Mestong menyampaikan usulan pemisahan Dapil Bahar Grup dari Kecamatan Mestong juga telah disampaikan oleh masyarakat saat Fraksi PAN menggelar Reses di Kecamatan Bahar Utara beberapa waktu lalu. Bahkan kata Robinson, usulan tersebut sudah disampaikannya dalam sidang paripurna yang digelar pada Kamis 25 September 2025 kemarin.

Dengan pertumbuhan penduduk yang pesat dan karakter wilayah yang unik, Sungai Bahar Grup dinilai layak menjadi Dapil tersendiri.

"Pemekaran Dapil ini nantinya diharapkan menjadi langkah konkret menuju demokrasi yang lebih adil, merata, dan partisipatif," ujarnya.

"Usulan tersebut menambah daftar panjang diskusi publik menjelang pemilu serentak, yang menandakan meningkatnya kesadaran politik dan keberanian warga desa untuk terlibat aktif dalam proses demokrasi," tambanya. (wan)