Kesal Jalan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Kerinci Protes dengan Cara Memancing di Jalan

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI- Sejumlah jalan provinsi di Kabupaten Kerinci banyak dalam kondisi rusak dan berlobang. Hingga September, belum tampak ada perbaikan. Masyarakat geram, hingga lakukan protes keras terhadap Dinas PUPR Provinsi Jambi.

Protes dilakukan dengan sindiran ‘memancing’ ditengah jalan. Aksi tersebut tepat berada di lokasi jalan berlobang digenangi air bak kubangan. Itu dilakukan masyarakat Desa Pulau Tengah, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci.

BACA JUGA: Aklamasi, Miko Jabat Ketua FORWARI Kerinci-Sungai Penuh 2025–2027

Aksi tersebut juga ikut dibagikan di media sosial. Seperti di postingan facebook milik akun Ant Black, pada Selasa, (30/9) pagi. Postingan tersebut memperlihatkan salah seorang warga yang ‘memancing’ di tengah jalan. Selain itu, juga terdapat foto kondisi jalan yang rusak parah.

“Ya, itu kita posting ke medsos, sebagai bentuk protes dari masyarakat. Karena kerusakan jalan ini sudah sangat lama, dan tak ada perbaikan hingga saat ini,” ungkapnya, saat dikonfirmasi.

BACA JUGA: Ketua DPRD Provinsi Jambi Kawal Aspirasi Aliansi Suara Rakyat Jambi ke Senayan

Sumber lain menyebutkan, masyarakat sangat kecewa dengan Pemprov Jambi, karena sengaja membiarkan jalan rusak. Padahal jalan tersebut sangat sentral fungsinya bagi masyarakat Kabupaten Kerinci.

“Di PU Provinsi itu ada putra daerah kita pak Nasrul, pernah menjabat Plt Kadis PU Provinsi dan sekarang Kabid CK, selain dia ada juga putra daerah kita yang lain juga memegang jabatan di PU Provinsi,” ungkap sumber.

BACA JUGA: Spesialis Curanmor di Sarolangun Ditangkap, AR Akui Sudah Lebih dari 20 Kali Beraksi

“Kalau sudah begini, rasanya percuma ada pejabat kita Kerinci di PU Provinsi, tanah kelahiran saja tak diperhatikan,” lanjut sumber.

Sementara itu warga lainnya juga berharap agar jalan provinsi ini segera diperbaiki.

“Jalan ini rusak bukan 1 atau 2 tahun tapi sudah belasan tahun. Tidak pernah jadi perhatian pemerintah, baik itu bupati atau gubernur. Alasan jalan provinsi, tapi bisakah pemerintah kabupaten yang mengusulkan karena jalan ini sudah rusak belasan, dan juga Pemerintah Provinsi jangan tutup mata. Padahal orang kita ada di PU provinsi walaupun beda bidang,” kata warga lainnya.(Hdp)