Terjadi 20 Tahun Sekali, Jangan Lewatkan Penampakan Bulan Stroberi Malam Ini

Terjadi 20 Tahun Sekali, Jangan Lewatkan Penampakan Bulan Stroberi Malam Ini

Posted on 2025-06-11 14:28:24 dibaca 3557 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Salah satu fenomena bulan purnama yang hanya bisa ditemukan 19-20 tahun sekali yakni Strawberry Moon (bulan stroberi) akan terjadi.

Perlu diketahui bahwa bulan purnama merupakan peristiwa yang terjadi saat Bumi tepat berada di antara Matahari dan Bulan, dan merupakan fenomena yang langka.

BACA JUGA: Kekalahan Telak Timnas Indonesia dari Jepang, Sindiran Anrez Adelio: Habis Dikasi Rolex

Siapa sangka fenomena langka ini akan terjadi pada Rabu, 11 Juni 2025 dimana akan menampilkan hal menakjubkan bertepatan saat permukaan Bulan yang sepenuhnya diterangi oleh cahaya Matahari.

Pemandangan langka ini bahkan pernah diabadikan oleh astronot NASA dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Fase bulan purnama ini terjadi dalam waktu yang sangat bervariasi tergantung pada lokasi Anda di Bumi.

Mengutip Live Science, puncak purnama Strawberry Moon 2025 akan terjadi pada Rabu, 11 Juni pukul 03.45 EDT.

Artinya bulan akan mencapai puncaknya pada hari Rabu (11/6/2025), tapi juga tampak cerah pada Kamis malam (12/6/2025).

BACA JUGA: Dedy Putra Ultimatim Pemain PETI Alat Berat di Bungo

Strawberry moon tahun ini bertepatan dengan titik balik matahari musim panas (summer solstice) di belahan bumi utara, yang merupakan hari terpanjang dalam setahun.

Dilain sisi, nama Strawberry Moon tidak merujuk pada warna maupun bentuknya yang mirip stroberi, melainkan berdasarkan musim panen stroberi yang bertepatan pada bulan Juni.

Nama julukan khusus yang diberikan pada fenomena bulan purnama bulan Juni, berasal dari masyarakat Amerika.

Kala Strawberry Moon menampakkan keindahannya, maka akan menghipnotis mata dengan penampakan bulan berwarna kuning-oranye saat berada di dekat cakrawala.

Hal itu terjadi kerena adanya aktivitas dark atmosfer yang sering kali menyebarkan panjang gelombang cahaya tertentu.

Nama Strawberry Moon diperkirakan diciptakan oleh suku Algonquian asli Amerika.

Lebih lanjut, orang Eropa memberikan banyak nama, tentunya selain Strawberry Moon. Ada yang menyebutnya honey moon, mead moon, dan rose moon.

Disebut Honey moon karena biasanya banyak yang menikah pada bulan Juni. Sedangkan mead moon bisa menjadi tanda untuk memanen madu.

Sementara, Rose moon, karena bertepatan dengan mekarnya bunga mawar yang mencapai puncaknya pada bulan Juni.(Besse Arma/Fajar)

Sumber: www.fajar.co.id
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com