Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Garut-BMKG

Gempa 6,5 Dirasakan Kuat Warga Jakarta dan Depok

Posted on 2024-04-28 10:07:55 dibaca 2133 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Gempa magnitudo 6,5 yang berpusat di Garut, Jawa Barat juga dirasakan warga Jakarta.

Tak hanya itu, gempa yang berpusat di di laut pada jarak 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut pada kedalaman 70 kilometer tersebut dirasakan warga Depok serta Bogor.

Hadi, salah seorang warga Depok mengatakan sangat merasakan getaran gempa magnitudo 6,5.

''Kebetulan saya belum tidur, baru mau siap-siap, guncangan sangat terasa,''ujarnya kepada Jambi Ekspres.

Hadi menambahkan, getaran cukup kuat juga dirasakan warga Bogor dan Jakarta. ''kebetulan saya banyak saudara di Jakarta dan Bogor, semalam pada telp mengabarkan getaran gempa tersebut,''tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, gempa magnitudo 6,5 menguncang Garut, Jawa Barat pada Sabtu Malam (27/04) sekira pukul 23.29 WIB.

Gempa tersebut berlokasi di laut pada jarak 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut pada kedalaman 70 kilometer.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, tidak berpotensi tsunami.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi terjadi tsunami,” kata Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan yang diterima di Bandung, Minggu.

Ia menjelaskan gempa tektonik itu terjadi pada Sabtu (27/4) malam, pukul 23.29 WIB, dengan lokasi di laut pada jarak 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut pada kedalaman 70 kilometer.

Guncangan gempa bumi itu dirasakan di daerah Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Sukabumi hingga Kota Bandung. Namun hingga saat berita ini ditulis belum terdapat ada laporan resmi dampak kerusakan yang ditimbulkan gempa tersebut.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah Lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik,” kata dia.

Daryono mengatakan tidak ada aktivitas gempa bumi susulan hingga pukul 23.55 WIB.

Namun, ia tetap mengimbau masyarakat untuk menghindari bangunan yang mudah rusak atau retak ketika terjadi gempa.

“Tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” katanya pula. 

Sementara itu, gempa bumi dengan Magnitudo (M) 6,5 yang berpusat di Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu sekitar pukul 23.29 WIB dirasakan hingga wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.

"Spontan kami langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri," kata kata warga Kampung Bentengkidul, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi Rudiansyah, Sabtu.

Petugas BPBD Kota dan Kabupaten Sukabumi masih melakukan pendataan terkait dampak gempa yang berlokasi di 8.42 LS,107.26 BT, 151 km Barat Daya Kabupaten Garut di kedalaman 10 km. (*)

Sumber: Jambi Ekspres
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com