Selamat Jalan, Kawan!

KABAR duka menyelimuti seluruh keluarga besar Jambi Ekspres dan Jambi Update Sabtu (22/4). Betapa tidak, seorang wartawan terbaiknya, Al Piadi, berpulang menghadap Sang Khalik.

Anak muda yang baru menginjak usia 27 tahun itu akhirnya menyerah melawan penyakit ginjal yang dideritanya. Tentu kabar mengejutkan ini membuat seluruh karyawan Jambi Ekspres dan Jambi Update, terutama di bagian redaksi, terenyuh, termasuk penulis.

Almarhum  yang selama ini dikenal memiliki mobilitas cukup tinggi, bekerja penuh tanggung jawab dan melaksanakan tugas dengan dedikasi tinggi, ternyata menderita sakit yang mematikan.

Beberapa pekan silam (penulis lupa tanggal pastinya), almarhum sengaja dari Batanghari yang notabenenya menjadi daerah liputannya, menemui penulis di kantor harian pagi Jambi Ekspres di bilangan Kenali Besar, Kota Jambi. Dengan diantar oleh salah seorang teman, almarhum bercerita tentang penyakit yang ia derita. Hemat penulis, memang ada perubahan pada diri almarhum, tidak seperti biasanya. Nafasnya agak berat, dan raut wajah yang pucat.

Singkat cerita, almarhum meminta izin untuk menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Padang karena sakit yang dideritanya.

Saat itu, penulis menyarankan agar almarhum fokus dahulu ke proses pengobatan di Padang, jika kondisi sudah membaik, bisa kembali aktiv melaksanakan tugas. Tidak begitu lama perbincangan itu. Almarhum pun faham.

Pekan lalu, tepatnya pada 15 April 2017, almarhum yang tengah terbaring di salah satu rumah sakit di Padang, tiba-tiba mengirim pesan singkat via WhatsApp kepada penulis.

Di dalam pesang singkat itu, almarhum berharap ada rekan jurnalis dari Jambi yang bisa membackup liputan di Batanghari. Ini dikarenakan liputan itu ada kaitannya dengan relasi bisnis yang memang tidak bisa dikesampingkan.

Meski tengah terbaring melawan sakit yang terus menggerogoti, almarhum masih saja teringat akan tugas dan tanggungjawabnya sebagai seorang jurnalis.

Sungguh, penulis tidak pernah menyangka sama sekali, jika pesan singkat via WhatsApp itu merupakan pesan terakhir yang dikirimkan oleh almarhum kepada penulis.

Kini almarhum sudah dipanggil keharibannya.

Selamat jalan kawan, kami kirimkan doa yang tulus dan ikhlas, semoga kau mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah. Amin. (pin)