Harga Turun, Perusahaan Batu Bara di Sarolangun Banyak yang Berhenti Operasi

JAMBIUPDATE.COM, SAROLANGUN- Sejumlah perusahaan pertambangan batu bara yang beroperasi di Kabupaten Sarolangun, berhenti beroperasi. Ini merupakan akibat terkendala dampak krisis ekonomi global yang menyebabkan turunnya harga jual batu bara.

Kepala Dinas ESDM Sarolangun, Helmi, membenarkan ada sejumlah perusahaan batu bara yang berhenti beroperasi itu. Mereka menghentikan aktivitas penambangan akibat turunnya harga batu bara.

"Iya, dikarenakan operasional dan penjualan saat ini berkurang, makanya banyak yang berhenti operasi" kata Helmi.

Kepada pihaknya, ada beberapa perusahaan yang sudah memberikan surat pemberitahuan terkait akan pemberhentian sementara beroperasi. Namun demikian, ada juga yang belum memberitahu. 

"Perusahaan yang telah mengirim surat untuk berhenti operasi sementara adalah PT Minimex, DKC, dan BBC, inilah perusahaan yang telah melapor, sebagianya belum memberi laporan," sebutnya.

Menurut Helmi, di Kabupaten Sarolangun ada 38 perusahaan batu bara, dari 38 perusahaan ini dibagi lagi, ada yang eksplorasi perizinannya dan ada yang cuma operasi produksi. Namun yang dihitung adalah perusahaan yang telah beroperasi.(ded)