Terjadi Pendangkalan Sungai Batanghari, Bagaimana dengan Suplai BBM Lewat Laut ?

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI – Sungai Batanghari mulai terjadi pendangkalan akibat surutnya debit air. Namun suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Palembang melalui laut ke Jambi masih aman. Pendangkalan masih normal. Kapal atau tongkang masih bisa melintas.

Itu dikatakan Alisia, Humas Pertamina Sumbagsel. Meski suplai BBM melalui laut terhambat, Pertamina sudah menyiapkan antisipasinya untuk mengangkut BBM melalui jalur darat.

“Masih normal seperti biasa. Jika suplai dari laut bermasalah, kita gunakan jalur darat,” katanya. Sebelum lebaran tingkat konsumsi BBM di Provinsi Jambi naik 34 persen. Terutama premium dari 1221  Kilo Liter (KL) menjadi 1636  KL per hari. Sedangkan konsumsi solar normal 900 KL per hari.

Kata dia, Pertamina juga sudah menyiapkan langkah-langkah persiapan menjelang lebaran. Diantaranya, membentuk tim Satgas untuk memantau ketersediaan BBM dan elpiji. Kemudian menambah jam operasional terminal BBM apabila diperlukan hingga 24 jam.

“Pertamina juga melakukan kordinasi dagan pemda dan aparat,” ujarnya.

(fth)