Wabup Surati Direktur PT. Mawatindo

JAMBIUPDATE.COM, SAROLANGUN – Terkait molornya pengerjaan pembangunan jembatan Batang Rebah yang berlokasi di Dusun Mengkadai, Desa Temenggung, Kecamatan Limun, yang menyedot dana APBD Sarolangun sebesar 8 Milyar, Wakil Bupati Sarolangun, H Pahrul Rozi secara resmi surati Direktur PT Mawatindo sebagai pemenang tender dalam pengerjaan proyek tersebut.

Isi surat itu, peneguran soal pengerjaan proyek yang baru 30 persen. Seharusnya, pada saat Pemkab Sarolangun, Wakil Bupati, Bappeda, Dinas PU, dan Bagian Pembangunan, saat meninjau proyek itu, harusnya pekerjaan sudah mencapai 43 persenan. Dan, realita dilapangan baru 30 persen kurang. 

Hal ini, dibeberkan Wabup (22/9), saat dimintai keterangan disela-sela kerjanya. “Waktu saya tinjau kemarin, saya suruh genjot itu kontraktornya agar kerja lebih cepat, karena akhir kontrak pekerjaan pada tanggal 29 November 2014 nanti,”ujarnya.

Menurut Pahrul, bahwa Pemkab Sarolangun, sudah menyurati sebanyak dua kali kepada Direktur PT Mawatindo soal percepatan pekerjaan jembatan batang rebah. “Ada dua kali kita layangkan surat teguran kepada Direktur perusahaan, dan yang satunya langsung saya yang tanda tangan,”beber Pahrul.

Diingatkan Pahrul, bahwa dalam peninjauan segala pekerjaan proyek APBD 2014 ini, bukan sekedar masalah waktu pekerjaannya saja. Namun, orang nomor dua di Sarolangun ini, juga mengecek kualitas fisik bangunan yang dikerjaan pihak ketiga (red, Kontraktor) tersebut. “Saya bukan cek soal waktunya saja, saya juga cek soal kualitasnya. Dan yang saya inginkan, masyarakat Sarolangun, bisa cepat menikmati segala Program pembangunan Pemerintah Kabupaten pada tahun 2014 ini,”tegas Pahrul.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati Sarolangun, H. Pahrul Rozi, sorot proyek pembangunan Jembatan Batang Rebah yang berlokasi di Dusun Mengkadai, Desa Temenggung, Kecamatan Limun.

Pembangunan jembatan ini, baru mencapai 30 persen, dengan akhir kontrak pada tanggal 29 November 2014 nanti.

Wakil Bupati Sarolangun, Pahrul Rozi dimintai keterangan (21/9), menjelaskan bahwa dirinya meminta kepada kontraktor yang melaksanakan pembangunan jembatan batang rebah ini, harus memacu pekerjaannya. “Setelah saya turun kelapangan, itu pekerjaan baru 30 persenan. Dan saya minta kepada kontraktor harus memacu pekerjaannya dan jangan asal jadi, ingat akhir kontrak pada tanggal 29 November tahun ini,” kata Pahrul Rozi.

(feb)