Kakek Warga Talang Banjar Ini Mengaku Sebagai Nabi di Aceh

MEUREUDU, Untung (52) Warga Talang Banjar, Provinsi Jambi, Minggu (9/2) malam sekira pukul 23.00 WIB, dibekuk Anggota Mapolsek Panteraja dan selanjutnya diamankan di Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Pidie Jaya setelah kedapatan mengakui sebagai nabi.

Kepala Satpol PP dan WH Pidie Jaya, Dra Asiah MM, Senin (10/2) mengatakan, Untung warga Jambi ini didapati oleh sejumlah warga dengan berjalan kaki di seputaran komplek Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Paru Keudee, Kecamatan Bandarbaru dan ketika ditanyai warga dia mengaku sebagai nabi yang telah banyak menerima ‘wahyu’.

“Karena mengaku diri sebagai nabi, lalu warga melaporkan kepada aparat kepolisian Mapolsek Panteraja untuk diamankan dan selanjutnya sekira pukul 00.00 WIB, Untung dibawa ke Satpol PP dan WH untuk mendapat pembinaan,” ujarnya.
--batas--
Dikatakan Asiah, Ia juga mengakui dirinya hendak ke Aceh pasca bencana alam gempa dan tsunami, khusus untuk melihat secara dekat terhadap ketaatan orang Aceh dalam beribadah.

Namun, dari kebanyakan hasil penuturan saat diintrogasi oleh anggota WH terhadap ibadah shalat, ia hanya mampu menyajikan beberapa praktek saja berupa rukuk-rukuk saja. Tak hanya sebatas itu, Untung juga sering berbicara ngawur tanpa jelas maksud dan inti pembicaraan, sehingga disimpulkan yang bersangkutan mengalami depresi mental atau mengalami stres.

“Untuk menghindari amukan warga lebih lanjut, Untung kita kembalikan ke daerah asalnya melalui perjalanan darat dengan menumpangi bus penumpang,” ungkapnya.

sumber: prohaba.co