iklan Masih Berkeliaran di Kebun Warga
Masih Berkeliaran di Kebun Warga

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAI PENUH- Tim dari BKSDA Jambi dan BB TNKS Kerinci terus berupaya menemukan langsung harimau pemangsa tujuh ekor anjing warga di Renah Kayu Embun (RKE) Sungai Penuh. Hingga Senin (27/6/2022) tim BKSDA masih kesulitan dan baru menemukan jejak-jejak kaki harimau tersebut.

Ditanya apakah benar yang terpantau di satelit keberadaan harimau di RKE adalah Citra Kartini yang dilepas tempo hari. Wira mengatakan belum bisa dipastikan kebenarannya, karena belum ditemukan secara langsung.

"Belum bisa kita pastikan juga sebelum melihat langsung secara visual, " ujarnya

Hanya saja dia mengakui bahwa harimau tersebut terpantau lewat alat pendeteksi masih berada di sekitar perkebunan warga di RKE.

Diketahui akibat harimau mangsa tujuh ekor anjing itu, Kepala Desa Renah Kayu Embun membuat laporan ke Kepala BKSDA Provinsi Jambi. Antorudin, Kepala Desa Renah Kayu Embun Kecamatan Kumun Debai, dalam surat menjelaskan bahwa di Renah Kayu Embun telah terjadi konflik penampakkan harimau.

"Informasi dari warga pada Rabu malam ada empat ekor anjing jadi korban, kemudian Kamis malam 2 ekor dan Jumat malam 1 ekor anjing jadi korban harimau," terang kades dalam Surat laporan ke BKSDA tertanggal Jumat, 25 Juni 2022.

Kades mengatakan keberadaan harimau tersebut masih terlihat pada Jumat, 25 Juni 2022 malam. Pihaknya berharap agar pemerintah dapat segera menangani harimau di kawasan tersebut.

"Kami minta agar pihak BKSDA Provinsi Jambi dapat segera menangani konflik harimau dengan warga ini demi kenyamanan masyarakat," jelasnya. (Hdp)


Berita Terkait



add images