iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA– Tak lama setelah peristiwa Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, satu lagi korban sungai Aare tewas dimana kakek 59 tahun sempat hanyut sebelum dievakusi oleh pengunjung.

Kakek korban sungai Aare tewas tak lama setelah mencoba berenang dan untungnya peristiwa tersebut di lihat oleh pengunjung lainya yang kebetulan lewat di lokasi tersebut.

Begitu melihat ada korban sungai Aare tewas hanyut, pengunjung langsung melakukan pertolongan dan menarik korban yang merupakan warga Swiss tersebut ke daratan.

Pihak kepolisian wilayah Bern mengungkapkan menerima laporan bahwa korban sungai Aare tewas pada Sabtu, 18 Juni 2022, sebelum pukul 18:45 waktu Bern

Dari laporan tersebut, kepolisian Bern juga mengatakan bahwa seorang pria dan 3 wanita pergi ke air di Bärengraben untuk berenang, di mana pria tersebut tewas di sungai Aare.

Pengunjung lain yang melihat kejadian tersebut langsung melakukan pertolongan dan berhasil menarik pria asal Swiss tersebut ke daratan yang berada di daerah Altenbergsteg.

Kebetulan saat itu ada tenaga medis dan langsung mencoba untuk melakukan pertolangan pertama.

Usaha pertolongan kemudian dilanjutkan oleh pihak penyelamat yang datang, namun nyawa kakek 59 tahun tersebut sudah tidak terselamatkan.

Dilansir dari Police.be.ch, pihak kepolisian juga melaporkan kakek 59 tahun korban sungai Aare tewas karena terdapat permasalahan medis sebelum hanyut.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Eril hanyut saat berenang di sebuah sungai di Swiss, Kamis 26 Mei 2022 waktu setempat

Kabarnya, sang anak, Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril terseret arus sungai Aare, Bern, saat sedang berenang.

"Kami mohon doa agar Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat dan baik. Dapat berkumpul kembali bersama keluarga dalam keadaan sehat walafiat," ujar perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Eipi Nazmuzaman dalam keterangan tertulisnya, Jumat 27 Mei 2022.

Keluarga menyebut Eril saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss. 

Setelah dilakukan pencarian selama enam jam tanpa hasil, tim SAR memutuskan untuk menunda pencarian karena hari berangsur gelap.

Jasad Eril dapat ditemukan secara utuh di bendungan Engehalde, Bern, Swiss pada Rabu 8 Juni 2022 pagi. (*)


Sumber: Disway.id

Berita Terkait



add images