iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Sekda Provinsi Jambi Sudirman juga mengakui tak ada tim medis yang diikutsertakan ke bumi cendrawasih mendampingi tim PON Jambi.

“Jadi memang betul, karena  di anggaran Dispora tak teranggarkan menghadirkan fisioterapi dan dokter, ini bagian dari pembelajaran kedepan, tim medis ini harus dianggarkan karena medis ini pelengkap atlet,” sebutnya.

“Otomatis, saat ini atlet Jambi hanya mengandalkan tim kesehatan pusat dari PB PON. Selain itu, atlet hanya bisa berharap kepada Pelatih dan Ofisial untuk memulihkan cederanya dan kondisi atlet,” tambah Sekda yang beberapa waktu lalu juga berkunjung ke Papua.

Seharusnya, jika teranggarkan sebelumnya, ia menyebut bisa 5 dokter dan 5 fisioterapis yang bisa dibawa ke Papua untuk lima klaster perlombaan yang ada.

“Ini karena tak bisa berpindah-pindah,” sebutnya.

 Sudirman juga mengungkapkan, terdapat kendala lokasi, dimana atlet Jambi mengikuti perlombaan di beberapa kabupaten. Dimana satu kabupaten dengan kabupaten lainnya menggunakan pesawat dan hal itu tak mudah untuk dilalui.

“Jadi atlet yang banyak terbantu oleh tim kesehatan adalah yang di pusat Kota Jayapura, untuk kabupaten lainnya tak bisa terpenuhi, namun untuk tenaga kesehatan dari PB PON tersedia di sana,” jelasnya.

Sudirman menekankan, catatan dewan ini harusnya bisa menjadi pengingat bagi Dispora apabila ada atlet yang cedera segera dikomunikasikan dengan KONI Provinsi.

“Catatan kekurangan Dispora ini untuk perbaikan ke depan,” katanya.

Sekda menjelaskan jika ada atlet cedera tetap ada penanganan seperti dibawa ke rumah sakit. Hal ini karena pengetatan kesehatan atlet memang diperhatikan.

“Yang jelas secara umum fisik atlet Jambi semua sehat, dan tiap kali mau tanding disana juga terjaga, tiap hari di tes PCR dan saat mau tanding di antigen,” katanya.

Selain itu, hal krusial lain pelaksaanaan PON yang dilihat langsung oleh Sekda usai berkunjung ke Papua adalah anggaran kontingen yang harus memadai.

“Papua 2 tahun sebelum pelaksanaan PON sudah luar biasa persiapan, sehingga target mereka bisa tercapai, sedangka kita Jambi targetnya 13 besar dan saat ini diposisi 11 mudah-mudahan bisa terkejar. Saat ini ini sudah 4 emas dan mudah-mudahan masih ada harapan untuk 5 hingga 6 medali emas lagi seperti dari karate, billiard dan dayung,” ucapnya.

(aba)

 


Berita Terkait



add images