iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Faisal R Syam / FAJAR INDONESIA NETWORK.)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat, per Juni 2021 progres Program Sejuta Rumah baru mencapai sekitar 400 ribu rumah. Capaian itu lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, bahwa melonjaknya kasus Covid-19 pada pertengahan tahun 2021 di Indonesia menyebabkan progres Program Sejuta Rumah terhambat.

“Per Juni 2021 progres Program Sejuta Rumah baru mencapai sekitar 400 ribu rumah. Biasanya sudah sampai 600 ribu hingga 700 ribu,” kata Khalawi, Selasa (27/7/2021).

Kendati begitu, kata Khalawi, progres pembangunan program Sejuta Rumah selama pandemi Covid-19 tetap berjalan. Bahkan, tengah diterapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Program perumahan tidak harus berhenti, tetap jalan, kita harus berinovasi. Kita tidak bisa tunggu sampai pandemi selesai. Hidup harus jalan terus, mikirin rakyat harus jalan terus, program harus jalan terus,” ujarnya.

Khalawi menuturkan, Kementerian PUPR berupaya menghadirkan inovasi dalam rangka percepatan pembangunan perumahan dengan cara berkolaborasi dan bersinergi bersama berbagai pemangku kepentingan.

“Proyek pembangunan perumahan yang dilakukan oleh pemerintah pada dasarnya hanya berkontribusi 20% hingga 30% terhadap total kebutuhan akan hunian, sementara sisanya dipenuhi oleh dunia usaha. Oleh karena itu, pentingnya kolaborasi dalam pengerjaan proyek pembangunan perumahan,” pungkasnya. (der/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images