iklan Ilustrasi pedagang sayuran di psaar tradisional saat Covid-19.
Ilustrasi pedagang sayuran di psaar tradisional saat Covid-19. (Foto: Pixabay)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA– Bantuan Supsidi Upah yang akan diluncurkan Kementerian Ketenagakerjaan diapresiasi Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay. Politisi PAN menilai program ini perlu didukung.

Program ini diharapkan dapat membantu para pekerja dan pengusaha agar dapat bertahan di tengah situasi pandemi yang belum bisa dikendalikan.

Ia mengimbau, program BSU ini perlu disempurnakan. Ada banyak catatan terkait pelaksanaan BSU di tahun lalu. Sudah semestinya, kekurangan-kekurangan yang ada tidak terjadi lagi di tahun ini.

Catatan pertama, data penerima BSU yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan tidak semuanya akurat. “Akibat dari kesalahan-kesalahan data ini, BSU yang disediakan tidak terserap secara keseluruhan. Per 14 Desember 2020, realisasi BSU hanya mencapai Rp27,96 triliun (93,94 persen) dari anggaran yang disediakan sebesar Rp29,85 triliun,” ungkap politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Catatan kedua, target sasaran penerima BSU sudah semestinya diperluas. Selain pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan yang memenuhi kriteria yang ditetapkan, pemerintah semestinya juga memikirkan para pekerja sektor informal.


Berita Terkait



add images