JAMBIUPDATE.CO, MUARA BUNGO - Jalan lintas sumatera di wilayah Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo banyak yang mengalami kerusakan. Kerusakan jalan nasional ini mulai dari KM 44 hingga perbatasan Dharmasraya Sumatera Barat.
Seperti di jembatan kembar Tukum Satu Sirih Sekapur, Jujuhan. Kerusakan terlihat sangat parah. Lubang besar menganga dari 50 CM hingga 1 meter. Kondisi lobang yang cukup dalam ini sangat dikeluhkan pengendara.
"Kami sangat mengeluh sekali kerusakan jalan yang terparah di jembatan kembar tukum satu Sirih Sekapur lubang sangat besar dalam lagi. Kami berharap ada perbaikan, tentunya bagi pejabat yang dekat dengan pusat," ucap Jas salah seorang warga.
Kata Jas, akibat kerusakan ini sudah sering kali menimbulkan kecelakaan. Namun kondisi yang memprihatinkan ini belum mendapatkan perhatian dari Balai PU yang ada di Provinsi Jambi.
"Liburan natal dan tahun baru ini arus lalu lintas cukup padat. Banyak sudah pengendara yang menjadi korban. Kalau mobil rusak akibat nyangkut itu hampir terjadi setiap hari ," sebutnya.
Jas menyebutkan jalan rusak diwilayah tersebut pernah diperbaiki. Namun, karna perbaikannya yang kurang baik, maka tidak lama kemudian jalan tersebut kembali rusak.
"Pernah diperbaiki, tapi rusak lagi. Karna rusaknya saat ini cukup parah, kendaraan besar malah banyak yang melewati jembatan satu lagi dengan nekat melawan arah. Ini cukup membahayakan jika malam, karen disini minim penerangan jalan ," sebutnya.
Kerusakan pada jalan ini, lanjut Jas, akibat sering dilewati dumptruk trontong kendaraan angkutan batu bara. Truk ini setiap waktu lewat dengan muatan yang melebihi kapasitas jalan.
"Menurut saya harus berbarengan, jalan diperbaiki, muatan truk yang melintas dibatasi. Harus ada tindakan tegas dari instansi terkait. Truk batu bara yang melintas bisa muatannya sampai 40 ton, jadi wajar jalannya cepat rusak ," tutupnya. (ptm)
