iklan Ilustrasi: Pixabay
Ilustrasi: Pixabay (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Bupati Bangka Mulkan SH MH mengatakan akan menghentikan kegiatan Turnamen Bupati Cup, jika ada laporan kegiatan tersebut melanggar protokol kesehatan. Bahkan ia sendiri yang akan melakukannya secara langsung.

“Saya saya tidak segan-segan untuk menghentikan langsung kegiatan tournamen ini jika sampai ada laporan terjadinya pelanggaran terhadap aturan protokol kesehatan yang telah di tetapkan oleh pemerintah,” kata Mulkan saat membuka Tournamen Bupati Bangka Cup 2020 di lapangan sepak Bola Hijau Belinyu seperti dikutip dari Babel Pos (Fajar Indonesia Network Grup), Sabtu (8/8).

Dikatakan bupati, protokol kesehatan tidak hanya berlaku untuk panitia dan peserta, namun juga berlaku bagi para penonton dan pemain yang terlibat dalam kegiatan acara.

“Kita minta agar para pemain dan penonton tidak berkumpul sehingga dapat meninmbulkan klaster baru. Harus tetap terapkan disiplin, jadi kalau tidak ingin dihentikan saya tegaskan sekali lagi tetap jaga kedisiplanan protokol kesehataan,” tandas Mulkan.

Dijelaskan Mulkan, meski kondisi belum aman dari paparan virus corona termasuk di Kabupaten Bangka, namun kegiatan turnamen sah-sah saja di laksanakan. Ia mempersilakan melaksanakan aktiviatas, namun tetap waspada dengan menerapkan protokol keaehatan.

Sembuhnya pasien positif Covid-19, Myz (20), membuat Kabupaten Bangka nol kasus virus corona. Walau demikian, upaya normalisasi keadaan dan pencegahan penularan terus dilakukan.

“Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bangka pada saat ini 61 orang, dinyatakan sembuh 61 orang. Alhamdulillah semuanya sembuh,” kata Juru Bicara Posko Bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Corona) Kabupaten Bangka, Boy Yandra, Minggu (9/8).

Saat ini upaya lain yang dilakukan Pemkab Bangka dalam rangka memutuskan mata rantai Covid-19 dengan melakukan swab hingga rapid test. Selain itu diberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan rapid test secara gratis. Sebelumnya Pemkab Bangka memberikan layanan rapid test gratis mulai dari tanggal 2 Juli sampai 8 Agustus 2020.

“Sudah berjumlah 2181 orang pemakai rapid tes gratis yang mana terbanyak adalah mahasiswa, pelajar, masyarakat umum ASN dan juga ASN vertikal,” ujarnya.(joi/trh)


Sumber: WWW.FIN.CO.ID

Berita Terkait



add images