iklan Bangkai Penyu Hijau Terdampar di Pesisir
Bangkai Penyu Hijau Terdampar di Pesisir (Net)

JAMBIUPDATE.CO, CILACAP – Warga pesisir selatan, khususnya di wilayah Pandanarang Kelurahan Cilacap Kecamatan Cilacap Selatan menemukan bangkai penyu hijau, di sekitar areal 70 pantai Teluk Penyu atau depan Benteng Pendem, Sabtu (8/8).

Penemuan bangkai tersebut merupakan yang kedua dalam tiga hari terakhir di pesisir Cilacap. Di tempat berbeda, bangkai penyu serupa juga ditemukan warga pada Jumat (7/8) di pantai Jetis Kecamatan Nusawungu.

Ketua Masyarakat Mitra Polhut Nusakambangan Timur (MMP NKT) Tarmuji menjelaskan, bangkai penyu tersebut pertama kali ditemukan warga dan pedagang Teluk Penyu, yang kemudian melaporkan ke pihaknya dan BKSDA Resor Konservasi Wilayah II Cilacap.

“Laporan dari warga pedagang di teluk penyu dan pengunjung kalau ada temuan penyu matahari ukuran kurang lebih panjang 70 cm, dan lebar 35 cm dalam keadaan mati,” kata Tarmuji yang juga Ketua Kelompok Nelayan Pandanarang seperti dikutip dari Radar Banyumas (Fajar Indonesia Network Grup), Minggu (9/8).

Setelah mendapatkan laporan, pihaknya kemudian menuju lokasi, mengecek, dan langsung menguburkannya.

“Tidak ada bekas luka atau terkena benda tajam. Sebagai mitra Polhut, kemudian kami menguburkan bangkai penyu tersebut,” imbuhnya.

Bangkai penyuini merupakan yang pertama kalinya ditemukan di Pantai Teluk Penyu pada tahun 2020 ini. Pihaknya mengaku belum mengetahui secara persis penyebab matinya penyu tersebut.

“Menurut prediksi tadi saat kami periksa dan amati, sepertinya tersangkut jaring terlalu lama, dan tidak diketahui nelayan. Lalu terlepas sendri dari jaring, karena tidak ada luka bekas benda keras dan atau tajam,” katanya.

Terpisah, Koordinator Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap Jumawan menceritakan, jika pendaratan bangkai penyu hijau di pesisir Cilacap tersebut menjadi yang kelima di tahun 2020.

“Sejak pendaratan pertama Bulan Juli, ini yang ke lima,” katanya.

Temuan pertama bangkai Penyu Lekang di Pantai Glempang Pasir Adipala pada awal Bulan Juli. Penemuan kedua dan ketiga berada di pantai Sodong Adipala, dan penyu yang ditemukan pun jenis Penyu Lekang.

Selanjutnya bangkai Penyu Belimbing di Pantai Jetis Nusawungu, yang dikuburkan Jumat (7/8). Terakhir penemuan bangkai penyu hijau di Pantai Teluk Penyu, pada Sabtu siang.

Pada musim seperti saat ini, menurut dia menjadi waktu penyu-penyu bermigrasi untuk bertelur. Terutama untuk Penyu Lekang dan Penyu Hijau.

“Mengenai penyebab kematian bisa beragam, mulai dari terperangkap jaring nelayan, bisa terkena baling-baling kapal, atau terbentur karang ketika musim arus kencang,” pungkasnya. (nas)


Sumber: WWW.FIN.CO.ID

Berita Terkait