iklan Gubernur Evaluasi Penanganan Covid19 di Provinsi Jambi Hari Ini, Ini Langkah Yang Akan Diambil
Gubernur Evaluasi Penanganan Covid19 di Provinsi Jambi Hari Ini, Ini Langkah Yang Akan Diambil (Andri Briliant Avolda)

JAMBIUPDATE.CO,JAMBI- Makin bertambahnya angka kasus Covid19 di Provinsi Jambi membuat Gubernur Jambi mengevaluasi penanganan Covid19 di Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi. Bertempat di ruang kerja Gubernur Jambi (7/8), seluruh perwakilan kabupaten/kota mengikuti rapat secara daring.

Gubernur Jambi Fachrori Umar menekankan pentingnya masyarakat untuk tetap disiplin dalam menjalankan Protokol kesehatan demi menghentikan penyebarluasan Covid19.

Kemudian Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi yang hadir langsung di kantor Gubernur, menyorot melemahnya pengawasan orang setelah lebaran idul fitri lalu. "Artinya akankah jambi mengambil langkah pembatasan pintu masuk orang lagi, karena didaerah Provinsi lain sudah menerapkan itu untuk tekan masuknya kasus yang dibawa orang dari zona merah," sebutnya.

Tak hanya itu, Firman juga mendorong perlunya payung hukum di kabuten/kota sesuai Instruksi Presiden tentang sanksi pelanggar protokol kesehatan. "Maskud kita agar teman Pol-PP didaerah bisa menertibkan pelanggar protokol kesehatan, nanti kita Polri dan TNI akan dukung pengawasannya didaerah," sebutnya.

Lalu disebutkan Covid19 yang datang kali ini merupakan jenis penyakit yang jauh lebih ganas. Hal ini disampaikan Komandan Korem 042 Garuda Putih Brigjen Zulkifli. Untuk pernyataannya itu, dia memberikan masukan seperti kantor yang sudah terpapar Covid19 selayaknya diambil kebijakan penutupan sementara. "Kantor (yang ada pasien positif) harus segera disterilisasi, ini penting untuk tekan akan penyebarluasan," sebut Zulkifli.

Bahkan dari data gugus tugas yang dipegang pihaknya, Zulkifli menyebut untuk hari ini (7/8) sendiri ada 12 penambahan positif Covid19 dan untuk sembuh hanya bertambah 1 pasien. "Artinya dari 193 kasus kemarin kini sudah jadi 205 kasus hari ini, ini agar jadi perhatian pendisiplinan kedepannya," katanya. (aba)


Berita Terkait



add images