iklan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara. (Istimewa)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Masih tingginya potensi terjangkit corona virus disease 2019 (Covid19) yang dibawa orang dari luar daerah, membuat Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara meradang. Sebab dia beranggapan kebiasaan ini belum diputus mata rantainya.

Pinto berpendapat, tumbuhnya potensi ini dikarenakan yang sering keluar daerah kebanyakan adalah pejabat yang mengurusi urusan publik. Untuk itu perlu dipikirkan langkah pencegahan penularan namun tak merugikan kerja dan kinerja pejabat.

Salah satunya, kata Politisi Golkar ini caranya dengan melakukan rapat online (video conferrence) di setiap kegiatan Pemprov Jambi termasuk dalam kegiatan dengan DPRD. "Sekarang masih sering rapat tatap muka, padahal yang diperlukan adalah rapat online untuk (Vicon) untuk menciptakan physical distancing (jarak aman), dan hasilnya juga sama dengan tatap muka," tutur Pinto kepada Jambiupdate melalui selulernya (11/4).

Tak hanya memberi usul, Pinto juga mengharap agar anggaran yang berhubungan dengan penggelaran vicon ini untuk diperhatikan. "Tolong didalami dan dianggarkan juga seperti pelatihan bagi para user dan pengembang termasuk di Diskominfo, ini agar vicon sering terjadi," paparnya.

Tak cuma itu, Pinto juga utamanya memikirkan pelajar Jambi yang tengah terpaku dengan kebijakan belajar di rumah selama masa siaga darurat Jambi hingga 29 Mei. "Yang penting harus kita pikirkan, bagaimana kebutuhan internet mereka terpenuhi, bahkan kita usulkan juga agar pemerintah meminta untuk menggratiskan internet rumah, ini untuk pelajar dan bagi pekerja yang Work From Home (WFH) dapat tetap bekerja tanpa terkendala akses internet," jelas pria yang dikenal dekat dengan jajaran Menteri ini.

Untuk itu dia berharap Provinsi Jambi juga bisa mengusulkan ide ini ke pusat atau BUMN yang menaungi persoalan koneksi internet ini. "Kita minta Pemprov untuk usulkan internet gratis ini, internet gratis ini dibantu oleh telkom, provider internet dan juga operator seluler," tandasnya.(aba/adv)


Berita Terkait



add images