iklan Ilustrasi
Ilustrasi (net)

JAMBIUPDATE.CO, MUARA BUNGO - Kabupaten Bungo tahun ini mengalami devisit keuangan. Jika dilihat dari neraca keuangan per 22 Agustus 2019, angkanya cukup besar, yakni sebesar Rp 232 Milyar.

Devisit ini terjadi diduga kerena banyaknya kegiatan besar pada tahun 2019 ini. Salah satunya yakni pembangunan sarana dan prasarana untuk kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran.

Bagunan MTQ yang menelan dana ratusan Milyar ini mengunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bungo. Hal inilah yang membuat bengkak pengeluaran.

Wakil Bupati Bungo, Safrudin Dwi Apriyanto mengatakan pemerintah Kabupaten Bungo tengah mengatur rencana untuk menutup devisi ini. Salah satunya dengan cara mengenjot serta mengoptimalkan pendapatan daerah.

"Kita terus menggenjot dan mengotimalkan pendapatan daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kami sudah melakukan koordinasi dan rencana aksi untuk poin tersebut ," ucap Apri.

Selain itu, lanjut Apri, pemerintah Daerah juga akan berupaya menunda dan merasionalisasi beberapa program kegiatan di OPD yang dianggap masih bisa dilakukan pada tahun anggaran mendatang.

"Rasionalsiasi kita lakukan. Mana kegiatan yang dianggap tidak terlalu penting, maka akan kita tunda pada tahun depan, dengan demikian devisit ini bisa ditutupi ," tutup Apri. (ptm)


Berita Terkait



add images